Semen Padang akan berhadapan dengan Mitra Kukar di partai final Piala Jenderal Sudirman (24/1) di Stadion Gelora Bung Karno. Jelang laga final piala sudirman ini, kedua kubu telah mempersiapkan diri dengan matang sesuai dengan taktik yang dibuat oleh masing-masing pelatih.
Pertandingan ini dipastikan akan berjalan sengit melihat perimbangan kekuatan kedua klub.
Baik Semen Padang maupun Mitra Kukar sama-sama mencetak 12 gol sejak babak penyisihan. Sementara itu, Semen Padang unggul satu gol lebih sedikit untuk urusan kebobolan. Gawang Jandia Eka Putra baru bobol delapan gol.
kedua kubu juga sama-sama tidak bisa menurunkan susunan pemain terbaiknya. Semen Padang akan tampil tanpa Hendra Bayauw dan Satrio Syam, sementara Mitra Kukar tak bisa diperkuat oleh Bayu Pradana dan Abdul Gamal.
Hanya saja, kedua pelatih tentu sudah menyiapkan pemain pengganti untuk mereka. Posisi Satrio kemungkinan akan di isi oleh Hengki Ardiles, sedangkan pemain muda Adi Nugroho bisa menggantikan tempat Bayauw.
Kubu Naga Mekes bisa mengandalkan Michael Orah untuk menggantikan posisi Abdul Gamal. Sementara, posisi Bayu Pradana akan menjadi titik krusial. Pasalnya selama ini Bayu memiliki peran sangat sentral dalam mengendalikan ritme permainan. Jafri Sastra harus cermat dalam memilih opsi yang ada, Hendra Ridwan atau M Bachtiar.
Kunci pertandingan ini akan ditentukan oleh tim yang mampu menguasai sisi sayap. Sebagaimana yang selama ini terjadi, ciri khas kedua tim ini selalu mengandalkan serangan lewat winger-winger cepat yang ada. Pada kondisi seperti inilah Semen Padang akan sangat kehilangan sosok Hendra Bayauw.
Sementara itu, Mitra Kukar memiliki stok yang berlebih pada posisi ini. Selain Septian David dan Defri Rizky yang biasanya bermain reguler, Jafri Sastra juga bisa memainkan Yogi Rahadian dan Dinan Javier sebagai supersup.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar