Striker muda Manchester United Marcus Rashford menolak peluang bergabung ke Liverpool dan Everton demi bisa menjadi pemain The Red Devils ketika ia masih berusia tujuh tahun.
Rashford masuk ke dalam skuat inti United, menggantikan Anthony Martial yang mengalami cedera hamstring, di pertandingan lawan FC Mitdjylland di leg kedua babak 32 besar Liga Europa di Old Trafford, Jumat (26/2) dini hari WIB.
Pemain berusia 18 tahun itu tampil gemilang di laga debutnya itu. Ia mencetak dua gol dalam kemenangan 5-1 yang diraih timnya, sehingga berhak melaju ke babak 16 besar dan akan bertemu dengan Liverpool.
Rashford memecahkan rekor sebagai pemain paling muda United yang mampu mencetak gol di kompetisi Eropa, mematahkan rekor selama 52 tahun yang dipegang legenda George Best. Ia juga mampu mencetak gol untuk United di level U-18, U-19, U-21, dan tim senior pada musim ini.
The Reds dan The Toffees pernah memiliki keinginan untuk merekrut Rashford ke akademi mereka, sebelum ia pindah ke Old Trafford di usia tujuh tahun.
"Ia adalah fans United. Ketika mereka datang untuk dia, saya tidak melihat mereka memilih orang lain. Everton, United, dan Liverpool, semuanya antusias dengan dia," ujar Ron Jamieson, chairman klub masa kecil Rashford, Fletcher Moss, kepada Manchester Evening News.
"Everton tertarik pada dia. Mereka benar-benar dibanjiri turnamen tertentu pada 2005 dan ada pencari bakat Everton di setiap pertandingan. Mereka cukup tertarik dengan dia dan pergi ke tempat latihan. Tapi, ia tidak terlalu tertarik, juga kedua orang tuanya."
0 Komentar
Penulisan markup di komentar